Jumat, 08 September 2017

Perjuangan Lulus Tes PMB PKN STAN 2017 (Part 3)

Di Part terakhir ini, akan aku lanjutkan dengan cerita tentang tahap ketiga:)
3.  TKD (Tes Kompetensi Dasar)
                Seperti halnya tes tahap 2, TKD tidak dilaksanakan secara serentak tanggal 5-9 Juni 2017. Tes ini diikuti sekitar 10.000 peserta. Sebelum tes dilaksanakan, peserta diharuskan membayar biaya tes ini 50.000. TKD terdiri dari 3 bagian soal yaitu TWK (Tes Wawasan Kebangsaan), TIU (Tes Intelegensi Umum), dan TKP (Tes Karakteristik Pribadi).
Materi TWK meliputi Bhinneka Tunggal Ika, Pancasila, UUD 1945, dan NKRI (termasuk materi Bahasa Indonesia). Bagian inilah yang paling banyak menjatuhkan nilai peserta karena materinya yang sangat luas dan soal yang kurang bisa ditebak. Bisa jadi dapat soal tentang sejarah dunia, UUDS 1950, Konstitusi RIS, atau bahkan dapat soal bahasa Indonesia yang hanya melengkapi percakapan seperti soal yang aku dapat wkwkwk. Karena itulah alhamdulillah TWK dapat skor 115. Soal TWK terdiri dari 35 soal dengan skor jawaban benar 5 dan jawaban salah maupun kosong 0 sehingga skor total 175. Untuk lolos bagian ini harus ≥40% skor total atau mendapat skor ≥70.
Untuk materi TIU hampir sama seperti materi TPA. Soal TIU terdiri dari 30 soal dengan skor jawaban benar 5 dan jawaban salah maupun kosong 0 sehingga skor total 150. Untuk lolos bagian ini harus ≥50% skor total atau mendapat skor ≥75.
Selanjutnya mengenai TKP. Soal TKP terdiri dari 35 soal dengan skor jawaban antara 1-5, tidak ada skor 0. Skor total TKP 175. Untuk lolos bagian ini harus ≥72% skor total atau mendapat skor ≥126. Soal ini yang paling mudah diantara yang lain, tinggal memilih jawaban yang paling ideal saja. Contoh soalnya seperti berikut :


Tes TKD ini menggunakan komputer dan setelah selesai langsung muncul skor kita. Kita juga dapat mengetahui peringkat kita melalui aplikasi CAT BKN seperti berikut :
Untuk tahun 2017 ini sepertinya penyaringan dari 10.000 orang ke 6.960an orang murni melalui tahap 3 saja. Karena itulah tahap kali ini tidak bisa disepelekan.
Setelah melalui tahap yang panjang, alhamdulillah pada tanggal 15 Juni 2017 ba’da maghrib di bulan Ramadan kali ini mendapat kabar gembira akhirnya bisa diterima di kampus impian ini sehingga pas lebaran tidak perlu malu kalau ditanya “lanjut kuliah ke mana?” hehe.
Setelah pengumuman tersebut hal selanjutnya yang dilakukan adalah daftar ulang ke Bintaro sesuai jadwal dengan membawa dokumen-dokumen yang disyaratkan. Setelah itu mengikuti berbagai kegiatan awal seperti Dinamika dan Capacity Building.

Sekian pengalaman yang bisa aku bagikan, semoga bisa menjadi inspirasi hehe. Bagi yang ingin meneruskan jejakku, aku tunggu ya di Kampus Ali Wardhana J

11 komentar:

  1. Doain kak tahun 2018 bisa masuk STAN

    BalasHapus
  2. Semoga tahun ini saya bisa menyusul Aamiin

    BalasHapus
  3. Semoga tahun ini saya bisa menyusul Aamiin

    BalasHapus
  4. Ka klo boleh tau, kk ngisi tpa sama tbi berapa?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Seingetku TPA kosong belasan nomor (udah lupa) dan TBI kosong 2 nomor.

      Hapus
  5. hai! salam dari angkatan 17 jg yg ga lolos taun kemaren huhu. btw mau nanya dong waktu tkd lo lebih fokus kemana? misalnya lebih ke pancasila / uud gitu? gue bingung bgt ngeliat materi pancasila yg bejibun dan belom hafal2 :( ohiya tipsnya juga dong buat bisa ngehafalinnya! thanks before! :)

    BalasHapus
  6. Betul, kakak masih berada di blog ini?

    BalasHapus