Sabtu, 10 Desember 2016

Soal OSP Ekonomi

Kalau di postingan sebelumnya sudah ada soal OSK, nah sekarang saatnya ngeshare soal OSP. Selain hanya ngeshare link dari http://www.edukasicampus.net (tahun 2006-2010), aku juga scan soal2 punyaku dari tahun 2011-2016 dan ngupload di google drive (karena masih jarang di internet bahkan belum ada). Terima kasih http://www.edukasicampus.net. ,Berikut linknya, semoga bermanfaat ya ^^
Soal OSP Ekonomi 2013 (mohon maaf yang ini bentuknya zip karena kesalahan saat scan)
Soal OSP Ekonomi 2016
nb: abaikan coret2an ku di scanan soal ya wkwkwk

Jumat, 09 Desember 2016

Soal OSK Ekonomi

Nah, mumpung sekarang masih selo dan nggak ada kerjaan, aku sempetin share link soal-soal OSK Ekonomi J
Ini aku cuma ambil dari website lain hehehe, terima kasih yang sudah upload di google drive, www.edukasicampus.net dan www.defantri.com J J J
Berikut linknyaaaa :

Pengalaman OSN (Part 2)

Assalamu’alaykum J
Seperti janjiku sebelumnya, di postingan kali ini aku bakalan membahas tentang rangkaian OSN Ekonomi 2016. Tapi sebelumnya, aku mau membahas beberapa persiapan sebelum ke Palembang dulu ya J. Oke, satu hal yang terpenting adalah siapkan persyaratan administrasi dan kelengkapan lain sesegera mungkin dan jangan disepelekan, apalagi menurutku yang harus dibawa peserta OSN bidang ekonomi lebih banyak dan lebih ribet dari bidang lain. Sebelum OSN peserta OSN ekonomi harus membuat suatu penelitian dengan tema yang ditentukan dan membawa barang dari bahan bekas (barangnya aku nggak buat soalnya perintahnya kan cuma membawa wkwkwk).
Kelengkapan Peserta OSN Semua Bidang
Fyi aku waktu itu beli kebaya buat acara penutupan h-2 berangkat, beli buku-buku yang kurang h-2 sebelum berangkat (padahal akhirnya cuma dibaca sekilas karena waktu sudah tidak memungkinkan), cari surat keterangan sehat dari dokter H-2 berangkat (padahal waktu itu aku darah rendah lho karena kurang tidur), minta ttd kepala sekolah H-1 berangkat, ngeprint laporan penelitian H-1 berangkat, nyiapin barang dari bahan bekas malam H-1 sebelum berangkat (itu aja minta punya budheku soalnya beliau sering bikin kerajinan dompet dari plastik), minta ttd guru pembimbing penelitian malam H-1 sebelum berangkat (sampai harus ke rumah beliau), njilid laporan penelitian pagi hari sebelum berangkat ke bandara. *tindakan-tindakan tersebut sangat tidak baik untuk dicontoh wkwkwk
Kelengkapan Peserta OSN Bidang Ekonomi
          Ya, tentu saja ada alasan kenapa persiapannya jadi semepet itu hehehe. Jadi seingetku waktu itu jarak antara pelatda dan keberangkatan itu mepet sekali. Kalau aku boleh saran, setelah dinyatakan lolos langsung aja nyiapin hal2 yang gampang dulu kayak fotokopi kartu pelajar/KTP, pas foto, surat kesehatan, surat tugas, dan surat pernyataan. Kalau penelitiannya udah setengah jalan walaupun belum selesai langsung aja bikin halaman pengesahan sama lembar orisionalitas dan minta ttd guru pembimbing dan kepala sekolah (walaupun belum selesai laporannya, pasti beliau-beliau juga akan berkenan dimintai ttd hehehe).
           Oke lanjut, btw yang aku rasakan setelah pelatda itu justru, ilmu yang aku dapatkan ternyata belum seberapa. Ilmu ekonomi dan akuntansi ternyata sangat luasssssss sekali. Masya Allah, sampai aku mau OSN pun merasa masih sedikit ilmu yang aku miliki. Ternyata semakin kita mendalami suatu hal/bidang justru kita semakin merasa kita ini bukan siapa-siapa :’) bukan malah merasa sombong. Dan yang aku sadari, ternyata materi OSN kalau di perguruan tinggi hanya sebatas pengantarnya yang diberikat di semester-semester awal kuliah saja, Masya Allah :’)
          Oh iya saran lagi, jangan terlalu memikirkan laporan penelitian. Kenapa? Karena itu sebagai syarat mengikuti OSN, tidak sebagai bahan penilaian. Sebenernya 2 tahun yang lalu ada reward berupa best research dan dapet laptop. Tapi tahun 2016 nggak ada hadiah laptop lagi :(. Makanya buat yang sederhana saja, yang penting memenuhi metode ilmiah (y). Fokus saja belajar materi, soal-soal, dan matangkan persiapan makalah (karena saat OSN ada sesi membuat makalah on the spot).
Nah, sekarang baru deh kita bahas tahapan OSN Ekonomi 2016. Di postingan sebelumnya sudah kutulis kalau tahapannya ada simulasi perdagangan saham, mengerjakan soal (50 soal pilihan ganda dan 5 uraian), membuat dan mempresentasikan makalah, dan game invention.
1.     Simulasi Perdagangan Saham
Tahun 2016, Simulasi Perdagangan Saham dilakukan setelah Pembukaan (Hari Kedua, Tanggal 16 Mei 2016). Kalau tata caranya, biasanya setiap tahun berbeda- beda. Kalau tahun 2016, belinya pakai harga bid dan jualnya pakai harga offer. Dan yang diingat, harga bid selalu lebih tinggi dari offer. Teorinya sih gampang ya, beli waktu murah, jual waktu mahal. Tapi realitanya tidak semudah yang dibayangkan.  Waktu tahapan ini, aku rugi 200 ribu karena salah memilih saham. Bukannya makin mahal, saham yang aku beli malah makin murah L. Tapi tenaaang tahapan ini berpengaruh 5% saja dalam penilaian. Hadapi dengan santai tapi tetap serius J. Aku sarankan coba dulu latihan simulasi perdagangan saham sebelum OSN, kayaknya di webnya Kontan bisa (aku belum pernah coba tapi).
Oh iya, tahun 2016 ini banyak kejadian di OSN yang terkadang bikin emosi. Contohnya saja pas perjalanan dari hotel ke tempat lomba yang ternyata jaaauuuuhhhh banget dan kadang ada yang mabuk di perjalanan L. Kalau jauhnya sih masih bisa ditolerirya, yang lebih parah adalah waktu itu bus yang kutumpangi nyerempet orang tapi tetep melanjutkan perjalanan. Eh, akhirnya busnya dikejar sampai kantor polisi dan penumpang di dalam busnya disuruh nungguin kasusnya selesai sekitar 1 jam -_-. Dan yang lebih parah waktu itu harus menunda shalat dhuhur karena klo nggak bursa efeknya keburu tutup. 
Suasana Simulasi Perdagangan Saham
2.     Mengerjakan Soal (50 soal pilihan ganda dan 5 uraian, ada soal berbahasa Inggris juga)
Mengerjakan soal ini dilakukan di hari ketiga (17 Mei 2016). Di hari ketiga ini, muncul masalah baru lagi. Ternyata puluhan peserta OSN Ekonomi, Fisika, dan Matematika (hotelnya sama) mengalami keracunan. Banyak yang akhirnya mengerjakan soal di rumah sakit maupun di ruang perawatan. Padahal hari itu adalah hari penting bagi anak OSN Ekonomi. Kenapa? Karena sangat mempengaruhi  penilaian. Bayangkan saja soal pilihan ganda berpengaruh 50% dan soal esai 20%. Selain itu, mengerjakan soal dilanjutkan dengan penulisan makalah yang berpengaruh 12%. Tetapi kehendak Allah kita tidak tahu. Ada juga lho yang keracunan tapi tetap membawa pulang medali J
Suasana Saat Pengerjaan Soal
Alhamdulillah, aku sama sekali tidak merasakan gejala keracunan. Mungkin karena sifatku yang cenderung pilih-pilih makanan (karena di OSN ini makanannya kurang sesuai dengan lidahku, aku hanya makan beberapa sendok saja untuk mengisi perut, terkadang malah jajan ke luar wkwkwk) atau karena kebiasaan minum vitamin. Btw, setelah ada kasus keracunan ini aku dan beberapa teman beli air kelapa dalam kemasan lho, siapa tau kita ikut2an mengonsumsi racun tetapi tidak menunjukkan gejalanya. Terus sekarang aku kalo keluar kota juga jadi bawa  air kelapa dalam kemasan, buat jaga-jaga kalo ada kasus keracunan lagi hehehe.
Ngomong2 soal pengerjaannya, awalnya semuanya dilakukan dengan komputer. Kemarin ada soal esai menggambar kurva. Jadi, harus belajar membuat kurva biar lebih lancar (aku belum sempet belajar bikin kurva, padahal sudah disuruh -_-). Masalah yang muncul di tengah pengerjaan adalaaaahhhh aplikasi untuk soal pilihan ganda ternyata error -_-. Akhirnya, diputuskan untuk ganti aja pakai kertas, tapi untuk esai tetap pakai komputer. Alhamdulillahnya ada tambahan waktu jadi waktu itu semua soal aku jawab (meskipun ada yang ngasal juga wkwkwk). Ternyata di OSN nggak cuma butuh pinter aja (karena menurutku, rata-rata peserta dapet materi yang hampir sama dalam persiapan OSN) , tapi mentalnya harus kuat, jangan kagetan, jangan grusa-grusu (apalagi atmosfer perlombaannya sangat terasa, ditambah bunyi cethak-cethok keyboard yang mengintimidasi wkwkwk). 
3.     Membuat dan Mempresentasikan Makalah
Pembuatan makalah dilakukan pada hari ketiga (17 Mei 2016) setelah mengerjakan soal. Tema makalah ada 4 yaitu Bank Indonesia, OJK, Pasar Modal, dan Bank Syariah. Jadi, perlu diingat di OSN juga ada pembuatan makalah on the spot (karena banyak peserta mengira makalah yang dipresentasikan adalah makalah penelitian). Waktu yang disediakan kira-kira 3 jam. Yang harus dibuat adalah makalah dan presentasi berbentuk ppt. Saat mengerjakan makalah, sekali lagi jangan terintimidasi dengan bunyi cethak-cethok keyboard. Pembuatan makalah ini mempengaruhi 12% penilaian.
Sebelum OSN, disarankan sudah memilih tema dan subtema dari tahun-tahun lalu (karena biasanya itu-itu saja). Selain itu siapkan data-data yang mendukung (lebih baik diprint). Kalau bisa, cobalah buat keseluruhan makalah untuk latihan sambil estimasi waktu (makalahnya jangan dibawa juga tapi pas sesi pembuatan makalah wkwkwk). Kalau aku sih kemarin data-datanya tak kumpulkan, terus aku upload di blog jadi pas OSN data tinggal copas dari blog (ingat ya, datanya aja jangan keseluruhan makalah hehehe). Peraturannya tiap tahun juga bisa beda, untungnya tahun 2016 boleh buka internet. Oh iya kapan-kapan aku kasih contoh makalah dan pptnya yaaa (file pas latihan sebelum OSN).
Presentasi Makalah
Untuk presentasi makalah, dilakukan hari keempat (18 Mei 2016). Fyi, file yang dikumpulkan tidak bisa diminta jadi selalu ingat apa yang pernah ditulis di makalah dan ppt. Waktu presentasi menyesuaikan situasi dan kondisi. Jadi, harus selalu siap dengan kondisi apapun. Selain presentasi, ada juga sesi tanya jawab juri. Presentasi ini mempengaruhi penilaian 8%.
4.     Game Invention
Sesi ini dilakukan di hari keempat (18 Mei 2016) setelah presentasi makalah. Sesi ini mempengaruhi 5% dari penilaian dan anggap saja untuk seru-seruan (tapi tetep serius lhoo). Diawali dengan membagi kelompok. Caranya cukup unik yaitu dengan ditutup matanya, kemudian diberi kertas yang berisi nama kelompok dan harus berteriak suara dari nama kelompok tersebut (untuk yang hijab dan tidak biasa bersentuhan dengan lawan jenis, lebih baik memakai sarung tangan wkwkwk). Aku dapet kelompok ombak pantai dan aku teriak “wuuss wuusss”. Tapi ternyata nama kelompok lain ada yang hujan deras, angin ribut, dan air terjun yang suaranya juga mirip -_-.
Pembagian Kelompok

Game Membawa Air dalam Gelas

Pembuatan Barang Inovasi

Barang – Barang Inovasi
Singkat cerita, kita diminta bermain game dengan membawa gelas berisi air dengan kain, kemudian membuat suatu barang dari bahan yang disediakan seperti balon, jarum pentul, gabus, dll (barang yang dibuat biasanya barang-barang imajinasi hehehe). Setelah itu baru barang tersebut dipresentasikan dan masing-masing peserta diberi uang untuk membeli barang yang menurutnya menarik. Dan asyiknya, uang hasil penjualan boleh dibawa pulang (uang beneran lhooo).
Sekian cerita kali ini, ada tambahan :
Technical Meeting Hari Pertama

Pembukaan OSN 2016

Jembatan Ampera

Langit Saat Perjalanan ke Palembang




Pengalaman OSN (Part 1)

Assalamu’alaykum semuaaaaa :) 
Pada kesempatan yang selo ini (karena habis UAS), aku akan berbagi cerita tentang OSN 2016 di Palembang tanggal 15 – 21 Mei kemarin. Alhamdulillah tahun ini diberi kesempatan Allah SWT ikut lomba yang levelnya nasional kayak OSN ini. Padahal sebelumnya nggak pernah nyangka bisa sampai sejauh ini :’). Sebenernya lombanya udah berbulan-bulan yang lalu, tapi yah mau gimana lagi baru sempet sekarang hehehe.
Yaudah langsung cul aja ya ceritanyaaa. Pertama, aku akan cerita kenapa bisa ikut lomba itu. Fyi, bidang lomba yang aku ikuti ekonomi. Nah, kenapa ekonomi? Alasannya sebenernya simpel, karena bidang lain sudah tidak terjangkau otak hehehe. Awalnya emang iseng-iseng aja nyoba seleksi tingkat sekolah pas kelas 10, karena dari dulu pengeeen banget bisa ikut lomba yang levelnya nasional (setiap ada seleksi seperti seleksi OSN, aku asal ikut aja siapa tau rejeki). Nah, selain karena masih terjangkau otak, ternyata minat temen-temenku ke ekonomi dikit banget. Maklum, kebanyakan di benak orang-orang bidang Ekonomi bukan bidang yang “wow” (nggak semua orang lho yaaa). Selain itu, alhamdulillah sekolahku tiap tahun selalu bawa pulang medali di bidang ekonomi ini. Jadi, menurutku peluangnya lebih besar.
Setelah ikut seleksi di sekolah pas kelas 10, ternyata berbulan-bulan tidak ada kabar. Ya udah deh, akhirnya mikir mungkin nggak lolos karena pas itu peminat kelas 11 juga banyak. Waktu hampir mendekati OSN Kabupaten, baru deh dipanggil semua yang ikut seleksi sekolah sama Bu Umi, bu guru pembimbing OSN Ekonomi di sekolahku. Waktu itu, ditanyain satu-satu tentang komitmennya buat ikut OSN. Waktu itu juga agak ragu karena konsekuensinya harus bisa membagi waktu buat belajar pelajaran di kelas (aku anak IPA lho, tapi lintas minatnya ekonomi), tanggung jawab di kepanitiaan, dan OSN itu sendiri. Padahal materi di OSN banyak yang tidak diajarkan di kelas, jadi harus nyediain waktu khusus buat mempelajari itu. Selain itu, harus juga dikuasai materi dari kelas 10-12. Singkat cerita, alhamdulillah waktu itu bisa lolos ke tingkat provinsi meskipun belum sampai nasional.
Oke, lanjut aja ke perjalanan menuju OSN 2016 yaaaa. Seperti tahun sebelumnya, seleksi dimulai dari tingkat sekolah, Kabupaten, Provinsi, dan Nasional.
1.  Seleksi tingkat sekolah
Kalau di sekolahku, biasanya sebelum seleksi sekolah ada pembinaan dulu supaya lebih fair saat seleksi karena setiap siswa sudah dibekali beberapa materi. Pembinaannya kalau tidak salah seminggu 1-2 kali dan intensitasnya biasanya makin meningkat menjelang seleksi. Oh iya, materi OSN Ekonomi meliputi Makroekonomi, Mikroekonomi, dan Akuntansi. Biasanya, sumber belajarnya dari buku pelajaran ekonomi sekolah, buku khusus untuk olimpiade ekonomi, dan buku anak kuliahan (pengantar mikroekonomi, makroekonomi, akuntansi). Untuk seleksi sekolah dan kabupaten, menurutku yang terpenting sudah menguasai buku khusus olimpiade ekonomi, misalnya dari LOPI. Buku pengantar ekonomi akuntansi anak kuliahan kalau dipelajari juga lebih bagus.
(waktu seleksi tingkat sekolah lebih freksibel dan kadang beberapa sekolah tidak mengadakan seleksi tapi langsung menunjuk siswanya)
2.  Seleksi tingkat kabupaten/kota
Setelah seleksi tingkat sekolah, baru dipilih perwakilan sekolah untuk berlomba di tingkat kabupaten/kota. Biasanya 3 siswa per bidang. Namun ada sekolah-sekolah tertentu yang diperbolehkan mengikutkan sampai 10 siswa, termasuk sekolahku. Sebelum ke tingkat kabupaten sangat disarankun untuk belajar dari soal-soal tahun lalu karena tipe-tipenya hampir sama. Kalau sempat, soal-soalnya akan  diupload di blog ini sesegera mungkin. Kalau mau cari di blog/web lain juga banyak kok. Soal tingkat kabupaten terdiri dari 50 pilihan ganda (35 ekonomi, 15 akuntansi). Soal dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Untuk tahun 2016, seleksi tingkat kabupaten dilaksanakan di pertengahan bulan Februari.  
3.  Seleksi tingkat provinsi
Setelah menunggu 2-3 minggu, akhirnya diumumkan siswa yang lolos ke tingkat provinsi. Untuk Provinsi DIY, digunakan sistem passing grade. Jadi, saat seleksi kabupaten, semua peserta di DIY dirangking 1-15 dahulu (lolos passing grade), baru diambil 3 terbaik (lolos perwakilan) di setiap kabupaten/kota. Karena di DIY ada 4 kabupaten dan 1 kota, ada 15 yang lolos perwakilan sehingga yang bisa mengikuti seleksi tingkat provinsi 30 siswa. Sebelum seleksi tingkat provinsi, di beberapa provinsi seperti DIY mengadakan pembinaan selama sekitar 6 hari. Pembinanya selain dari guru, juga ada dosen-dosen. Selain dari provinsi masih ada pembinaan dari kabupaten/kota dan sekolah. Jadi siap-siap aja untuk meninggalkan pelajaran di kelas untuk sementara wkwkwk. Tahun 2016, seleksi tingkat provinsi dilaksanakan tanggal 24 Maret. Soal tingkat provinsi terdiri dari 50 pilihan ganda (35 ekonomi dan 15 akuntansi) dan 3-4 esai. Soal dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Lebih baik, soal esai dalam bahasa inggris juga dijawab pakai bahasa inggris.
4.  Perlombaan Nasional
Pengumuman peserta OSN 2016 tanggal 2 April 2016. Entah kenapa hari-hari sebelum itu rasanya campur aduk sekali. Antara takut, penasaran, pesimis tapi kadang optimis (?), nggak sabar, dan lain sebagainya. Bingung juga memilih mengejar ketertinggalan pelajaran di kelas atau mendalami materi OSN (iya kalau lolos, kalau nggak???). Jujur, kalau aku tidak lolos pun aku bisa kuat. Tapi aku hanya takut mengecewakan orang-orang di sekelilingku, seperti ibuk, bapak yang selalu nganterin tiap ada pembinaan (walaupun bisa naik motor sendiri masih sering dianter karena rasanya lebih tenang hehe), bu Umi (karena yang lolos ke provinsi hanya 1 orang dari sekolahku :( ), teman-teman, alumni, dll.
Alhamdulillahnya, akhirnya aku bisa lolos ke Palembang bersama 6 orang lain dari DIY : Nani & Alya SMA 1 Bantul, Dwiki Man 1 Yk, Fahayu SMA 1 Wonosari, Rahma SMA 2 Yk, Anggit & Ebeth Kesatuan Bangsa. Btw waktu nulis ini jadi kangen kalian, Tim Jaka Tarub (dinamai ini karena ada 1 cowok dan 7 cewek wkwkwk).

Daftar Nama Beberapa Peserta OSN Ekonomi

Tim Jaka Tarub

Sebelum ke Palembang tanggal 15-21 Mei, ada pemusatan pelatihan daerah (pelatda) yang diadakan dinas provinsi DIY. Pembinaannya lama, hampir 3 minggu sepertinya. Di pembinaan ini tidak hanya diajarkan materi dan soal-soal saja, tapi belajar bagaimana membuat makalah, presentasi, pembuatan penelitian (karena syarat mengikuti OSN harus membuat penelitian), dan masih banyak lagi. Selain dari guru, dosen, dan alumni OSN DIY juga ada Sagasitas yang membantu dalam hal karya ilmiah. Terima kasih semuanya J J J
Di OSN, ada beberapa tahapan perlombaan yaitu simulasi perdagangan saham, mengerjakan soal (50 soal pilihan ganda dan 5 uraian), membuat dan mempresentasikan makalah, dan game invention. (rinciannya akan dilanjutkan di postingan selanjutnya, ditunggu ya J)

Bonus :
Kiatku agar tetap punya motivasi untuk OSN adalah sering liat kilas balik OSN di youtube dan baca blog-blog tentang pengalaman OSN (ini jadi alasan kenapa akhirnya aku juga bikin blog hehehe).
Jangan lupa minta doa restu kedua orang tua
Jangan lupa di setiap perlombaan bawa kalkulator J J J
Selalu jaga kesehatan, kalau perlu minum vitamin (karena pas seleksi provinsi aku malah sakit L)
Oh iya, karena OSN akan menyita banyak waktu pelajaran di kelas, usahakan di awal-awal semester nilai ulangan selalu bagus karena pengalamanku nilai UASku jelek2 tapi alhamdulillah nilai rapor tidak turun drastis berkat menabung nilai di awal semester. Waktu itu hari Minggu pulang dari Palembang dan sampai Jogja, hari Selasa langsung UAS :’)
   
  

Senin, 01 Agustus 2016

Introduction :)

Assalamu'alaykum semuaaaa ^^Namaku Rianita Sujarwati, saat ini bersekolah di SMA N 1 Yogyakarta. Biasanya dipanggil Nita. Berhubung di angkatanku nama Nita itu ada 5, jadi aku biasa dipanggil Nita C atau Rianita. Tapi biasanya klo temen yang udah deket manggilnya "Pipi" karena keunyuan pipiku ini hehe.Sebenernya dari dulu udah pernah punya blog tapi yaaa masih alay gitu jadi sekarang bikin lagi yang baru (semoga yang ini nggak alay lagi wkwkwk). Rencananya di blog ini aku pengen nyritain pengalaman-pengalaman yang siapa tau bermanfaat dan menginspirasi, aamiin ^^Tunggu postingan selanjutnya yaaaa :)