Jumat, 09 Desember 2016

Pengalaman OSN (Part 1)

Assalamu’alaykum semuaaaaa :) 
Pada kesempatan yang selo ini (karena habis UAS), aku akan berbagi cerita tentang OSN 2016 di Palembang tanggal 15 – 21 Mei kemarin. Alhamdulillah tahun ini diberi kesempatan Allah SWT ikut lomba yang levelnya nasional kayak OSN ini. Padahal sebelumnya nggak pernah nyangka bisa sampai sejauh ini :’). Sebenernya lombanya udah berbulan-bulan yang lalu, tapi yah mau gimana lagi baru sempet sekarang hehehe.
Yaudah langsung cul aja ya ceritanyaaa. Pertama, aku akan cerita kenapa bisa ikut lomba itu. Fyi, bidang lomba yang aku ikuti ekonomi. Nah, kenapa ekonomi? Alasannya sebenernya simpel, karena bidang lain sudah tidak terjangkau otak hehehe. Awalnya emang iseng-iseng aja nyoba seleksi tingkat sekolah pas kelas 10, karena dari dulu pengeeen banget bisa ikut lomba yang levelnya nasional (setiap ada seleksi seperti seleksi OSN, aku asal ikut aja siapa tau rejeki). Nah, selain karena masih terjangkau otak, ternyata minat temen-temenku ke ekonomi dikit banget. Maklum, kebanyakan di benak orang-orang bidang Ekonomi bukan bidang yang “wow” (nggak semua orang lho yaaa). Selain itu, alhamdulillah sekolahku tiap tahun selalu bawa pulang medali di bidang ekonomi ini. Jadi, menurutku peluangnya lebih besar.
Setelah ikut seleksi di sekolah pas kelas 10, ternyata berbulan-bulan tidak ada kabar. Ya udah deh, akhirnya mikir mungkin nggak lolos karena pas itu peminat kelas 11 juga banyak. Waktu hampir mendekati OSN Kabupaten, baru deh dipanggil semua yang ikut seleksi sekolah sama Bu Umi, bu guru pembimbing OSN Ekonomi di sekolahku. Waktu itu, ditanyain satu-satu tentang komitmennya buat ikut OSN. Waktu itu juga agak ragu karena konsekuensinya harus bisa membagi waktu buat belajar pelajaran di kelas (aku anak IPA lho, tapi lintas minatnya ekonomi), tanggung jawab di kepanitiaan, dan OSN itu sendiri. Padahal materi di OSN banyak yang tidak diajarkan di kelas, jadi harus nyediain waktu khusus buat mempelajari itu. Selain itu, harus juga dikuasai materi dari kelas 10-12. Singkat cerita, alhamdulillah waktu itu bisa lolos ke tingkat provinsi meskipun belum sampai nasional.
Oke, lanjut aja ke perjalanan menuju OSN 2016 yaaaa. Seperti tahun sebelumnya, seleksi dimulai dari tingkat sekolah, Kabupaten, Provinsi, dan Nasional.
1.  Seleksi tingkat sekolah
Kalau di sekolahku, biasanya sebelum seleksi sekolah ada pembinaan dulu supaya lebih fair saat seleksi karena setiap siswa sudah dibekali beberapa materi. Pembinaannya kalau tidak salah seminggu 1-2 kali dan intensitasnya biasanya makin meningkat menjelang seleksi. Oh iya, materi OSN Ekonomi meliputi Makroekonomi, Mikroekonomi, dan Akuntansi. Biasanya, sumber belajarnya dari buku pelajaran ekonomi sekolah, buku khusus untuk olimpiade ekonomi, dan buku anak kuliahan (pengantar mikroekonomi, makroekonomi, akuntansi). Untuk seleksi sekolah dan kabupaten, menurutku yang terpenting sudah menguasai buku khusus olimpiade ekonomi, misalnya dari LOPI. Buku pengantar ekonomi akuntansi anak kuliahan kalau dipelajari juga lebih bagus.
(waktu seleksi tingkat sekolah lebih freksibel dan kadang beberapa sekolah tidak mengadakan seleksi tapi langsung menunjuk siswanya)
2.  Seleksi tingkat kabupaten/kota
Setelah seleksi tingkat sekolah, baru dipilih perwakilan sekolah untuk berlomba di tingkat kabupaten/kota. Biasanya 3 siswa per bidang. Namun ada sekolah-sekolah tertentu yang diperbolehkan mengikutkan sampai 10 siswa, termasuk sekolahku. Sebelum ke tingkat kabupaten sangat disarankun untuk belajar dari soal-soal tahun lalu karena tipe-tipenya hampir sama. Kalau sempat, soal-soalnya akan  diupload di blog ini sesegera mungkin. Kalau mau cari di blog/web lain juga banyak kok. Soal tingkat kabupaten terdiri dari 50 pilihan ganda (35 ekonomi, 15 akuntansi). Soal dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Untuk tahun 2016, seleksi tingkat kabupaten dilaksanakan di pertengahan bulan Februari.  
3.  Seleksi tingkat provinsi
Setelah menunggu 2-3 minggu, akhirnya diumumkan siswa yang lolos ke tingkat provinsi. Untuk Provinsi DIY, digunakan sistem passing grade. Jadi, saat seleksi kabupaten, semua peserta di DIY dirangking 1-15 dahulu (lolos passing grade), baru diambil 3 terbaik (lolos perwakilan) di setiap kabupaten/kota. Karena di DIY ada 4 kabupaten dan 1 kota, ada 15 yang lolos perwakilan sehingga yang bisa mengikuti seleksi tingkat provinsi 30 siswa. Sebelum seleksi tingkat provinsi, di beberapa provinsi seperti DIY mengadakan pembinaan selama sekitar 6 hari. Pembinanya selain dari guru, juga ada dosen-dosen. Selain dari provinsi masih ada pembinaan dari kabupaten/kota dan sekolah. Jadi siap-siap aja untuk meninggalkan pelajaran di kelas untuk sementara wkwkwk. Tahun 2016, seleksi tingkat provinsi dilaksanakan tanggal 24 Maret. Soal tingkat provinsi terdiri dari 50 pilihan ganda (35 ekonomi dan 15 akuntansi) dan 3-4 esai. Soal dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Lebih baik, soal esai dalam bahasa inggris juga dijawab pakai bahasa inggris.
4.  Perlombaan Nasional
Pengumuman peserta OSN 2016 tanggal 2 April 2016. Entah kenapa hari-hari sebelum itu rasanya campur aduk sekali. Antara takut, penasaran, pesimis tapi kadang optimis (?), nggak sabar, dan lain sebagainya. Bingung juga memilih mengejar ketertinggalan pelajaran di kelas atau mendalami materi OSN (iya kalau lolos, kalau nggak???). Jujur, kalau aku tidak lolos pun aku bisa kuat. Tapi aku hanya takut mengecewakan orang-orang di sekelilingku, seperti ibuk, bapak yang selalu nganterin tiap ada pembinaan (walaupun bisa naik motor sendiri masih sering dianter karena rasanya lebih tenang hehe), bu Umi (karena yang lolos ke provinsi hanya 1 orang dari sekolahku :( ), teman-teman, alumni, dll.
Alhamdulillahnya, akhirnya aku bisa lolos ke Palembang bersama 6 orang lain dari DIY : Nani & Alya SMA 1 Bantul, Dwiki Man 1 Yk, Fahayu SMA 1 Wonosari, Rahma SMA 2 Yk, Anggit & Ebeth Kesatuan Bangsa. Btw waktu nulis ini jadi kangen kalian, Tim Jaka Tarub (dinamai ini karena ada 1 cowok dan 7 cewek wkwkwk).

Daftar Nama Beberapa Peserta OSN Ekonomi

Tim Jaka Tarub

Sebelum ke Palembang tanggal 15-21 Mei, ada pemusatan pelatihan daerah (pelatda) yang diadakan dinas provinsi DIY. Pembinaannya lama, hampir 3 minggu sepertinya. Di pembinaan ini tidak hanya diajarkan materi dan soal-soal saja, tapi belajar bagaimana membuat makalah, presentasi, pembuatan penelitian (karena syarat mengikuti OSN harus membuat penelitian), dan masih banyak lagi. Selain dari guru, dosen, dan alumni OSN DIY juga ada Sagasitas yang membantu dalam hal karya ilmiah. Terima kasih semuanya J J J
Di OSN, ada beberapa tahapan perlombaan yaitu simulasi perdagangan saham, mengerjakan soal (50 soal pilihan ganda dan 5 uraian), membuat dan mempresentasikan makalah, dan game invention. (rinciannya akan dilanjutkan di postingan selanjutnya, ditunggu ya J)

Bonus :
Kiatku agar tetap punya motivasi untuk OSN adalah sering liat kilas balik OSN di youtube dan baca blog-blog tentang pengalaman OSN (ini jadi alasan kenapa akhirnya aku juga bikin blog hehehe).
Jangan lupa minta doa restu kedua orang tua
Jangan lupa di setiap perlombaan bawa kalkulator J J J
Selalu jaga kesehatan, kalau perlu minum vitamin (karena pas seleksi provinsi aku malah sakit L)
Oh iya, karena OSN akan menyita banyak waktu pelajaran di kelas, usahakan di awal-awal semester nilai ulangan selalu bagus karena pengalamanku nilai UASku jelek2 tapi alhamdulillah nilai rapor tidak turun drastis berkat menabung nilai di awal semester. Waktu itu hari Minggu pulang dari Palembang dan sampai Jogja, hari Selasa langsung UAS :’)
   
  

16 komentar:

  1. pengalaman yang seru sekalii
    boleh minta kontak kak
    soalnya aku juga ikut osn. meski baru seleks sih 😳

    BalasHapus
    Balasan
    1. boleh, email aja ya : rianitasujarwati@gmail.com

      Hapus
  2. kakak boleh saya minta soalnya kakak
    untuk keperluan osn

    BalasHapus
    Balasan
    1. soal-soal yang tentang apa ya? klo soal osk dan osp sudah ada di blog ini :)

      Hapus
  3. wah. pengalamannya hmpir sama kak. awalnya cuma iseng2 ee.. skrg mlh serius. tahun lalu aku jg ikut, tpi cmn smpe tahap provinsi. doain ya kak smoga tahun ini bisa mengikuti jejak kk ^.^

    BalasHapus
  4. Wkwkwk kalo ane sih bukan iseng, mulai dari ga sengaja buka web astronomi, sekarang udah mau berangkat ke riau :v

    BalasHapus
  5. Bagaimana cara belajar materi osn ekonominya kak? Dan buku apa yg direkomendasiin kak?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalau aku sih belajar dari soal2 tahun lalu, kemudian banyak membaca materi dari buku-buku. Buku yang tak pake belajar antara lain Buku Sukses Menuju Olimpiade Ekonomi LOPI sama Pengantar Ilmu Ekonomi yang pengarangnya Pak Pratama Rahardja.

      Hapus
  6. syukron kak atas sarannya. bersyukur banget bisa baca blog kakak. kak, aku izin ambil gmail kk. soalnya aku mau bicara dan diskusi banyak sama kakak.
    sekali lagi terima kasih kak.
    gmailQ aqidahwihdatul268@gmail.com

    BalasHapus
  7. syukron kak atas sarannya. bersyukur banget bisa baca blog kakak. kak, aku izin ambil gmail kk. soalnya aku mau bicara dan diskusi banyak sama kakak.
    sekali lagi terima kasih kak.
    gmailQ aqidahwihdatul268@gmail.com

    BalasHapus
  8. Kak, apakah saat mengerjakan soal osn ekonomi kita diperbolehkan menggunakan kalkulator?

    BalasHapus
  9. Kak kita senasib,anak IPA tapi ikut olimpiade ekonomi :) aku sekarang ikut OSN ekonomi,semoga aja bisa sampe nasional ya kak:)

    BalasHapus
  10. Dan sekarang aku SMA kak mau tau kakaknya pas belajar buat nyiapin OSK/OSP itu tidurnya cuma berapa jam? Kalu jam tidurnya jadi sedkit karena itu gpp kak, maksudnya efeknya itu gimana kak?
    Mohon jawabannya kak, makasih.

    BalasHapus